
Pada tahun 1955 ITT Padang Mengatas merupakan stasiun peternakan yang terbesar di Asia Tenggara, dimana ternak yang dipelihara adalah ternak kuda, sapi, kambing dan ayam. Namun tahun 1958 –1961 terjadi pergolakan PRRI, dan lokasi ITT Padang Mengatas dijadikan sebagai basis pertahanan PRRI sehingga ITT Padang Mengatas rusak berat. Dibenahi kembali oleh Pemerintah Daerah Sumatera Barat pada tahun 1961. Tahun 1973 –1974 Pemerintah Jerman mengadakan kajian di ITT Padang Mengatas maka pada tahun 1974 – 1978 dilakukan kerjasama pembangunan kembali ITT Padang Mengatas antara pemerintah RI & Jerman melalui proyek Agriculture Development Project (ADP ).
